hidup ku berkompaskan gerak langkah mu
hidup ku bernafaskan aroma wangi tubuh mu
hidup ku berdiri kokoh karena topangan mu yang tiada lelah
hidup ku berarti karena tujuan ku jelas sehingga semangat tanpa henti
aku adalah makhluk yang berasal dari tiada dan akan kembali kepada yang tiada
aku adalah manusia yang sebagaimana mestinya karena aku berhawa nafsu
sifatku ialah mendua, tapi kau ajarkan aku apa itu makna kesetiaan
sifatku ialah lalai, tapi kau ajarkan aku bagaimana makna ketegasan
sifatku ialah ingkar, tapi kau berikan aku kesempatan di sela-sela emosi mu
tak sedikitpun terlintas, kita akan berada pada cinta tak berujung ini
kau relakan untuk kita alami rasa sakit yang seorang laki-laki tak mampu menahan pedihnya
perpisahan bukanlah tujuan ku menjalin semua ini,
kau begitu berarti, yakin ku air mata ini tak sanggup menggantikan kepergian mu
membenci mu bukanlah yang aku hendaki,
melupakan mu bukanlah hal yang mudah bagi aku yang cengeng
mengikhlaskan mu tidak semudah ketika aku mencintai mu
2011 di usia 21 tahun aku tak tahu berapa lagi sisa hidup ku yang harus ku lalui sendiri tanpa mu
aku manusia bodoh yang tak mampu membaca perasaan mu
aku manusia hina yang bermimpi menikah dengan mu
aku manusia lemah yang kini tak lagi mampu untuk meneruskan sisa hidup yang tak tahu berakhir kapan
hidup ku bernafaskan aroma wangi tubuh mu
hidup ku berdiri kokoh karena topangan mu yang tiada lelah
hidup ku berarti karena tujuan ku jelas sehingga semangat tanpa henti
aku adalah makhluk yang berasal dari tiada dan akan kembali kepada yang tiada
aku adalah manusia yang sebagaimana mestinya karena aku berhawa nafsu
sifatku ialah mendua, tapi kau ajarkan aku apa itu makna kesetiaan
sifatku ialah lalai, tapi kau ajarkan aku bagaimana makna ketegasan
sifatku ialah ingkar, tapi kau berikan aku kesempatan di sela-sela emosi mu
tak sedikitpun terlintas, kita akan berada pada cinta tak berujung ini
kau relakan untuk kita alami rasa sakit yang seorang laki-laki tak mampu menahan pedihnya
perpisahan bukanlah tujuan ku menjalin semua ini,
kau begitu berarti, yakin ku air mata ini tak sanggup menggantikan kepergian mu
membenci mu bukanlah yang aku hendaki,
melupakan mu bukanlah hal yang mudah bagi aku yang cengeng
mengikhlaskan mu tidak semudah ketika aku mencintai mu
2011 di usia 21 tahun aku tak tahu berapa lagi sisa hidup ku yang harus ku lalui sendiri tanpa mu
aku manusia bodoh yang tak mampu membaca perasaan mu
aku manusia hina yang bermimpi menikah dengan mu
aku manusia lemah yang kini tak lagi mampu untuk meneruskan sisa hidup yang tak tahu berakhir kapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar