Balapan di Sepang sendiri akhirnya harus berlalu dengan sepenggal kisah sedih, setelah Marco Simoncelli tutup usia akibat cedera yang ia dapatkan di lintasan.
Tiga gadis representasi sebuah maskapai penerbangan ini bak "membara" dengan balutan busana merah di tengah teriknya matahari Sepang.
Pramac The Green Energy Team, bunyi tulisan di payung yang dibawa salah satu gadis ini. Ah, tapi niscaya perhatian orang takkan tertuju ke sana.
Sejumlah perempuan molek berpayung acap lalu-lalang di area markas tim yang berada di belakang garasi.
Sepatu-sepatu yang tengah dijemur inilah yang dikenakan para rider balap motor. Tertarik?
Di garasi tim Repsol Honda, seorang kru tampak tengah membersihkan ban motor Casey Stoner.
Di garasi tim Ducati, kehadiran Valentino Rossi langsung menyita perhatian. Rossi pun langsung jadi sasaran media dan fans.
Di pintu belakang, sebuah truk mengeluarkan stok-stok makanan untuk disajikan di gedung VIP dan garasi tim.
Hadir layar raksasa di bagian atap gedung VIP dan garasi tim. Selain untuk para penonton yang duduk di grandstand utama, para penonton yang naik ke atap tentu saja dapat melihat dari jarak yang jauh lebih dekat.
Selain menggunakan kursi-kursi, perlengkapan balap juga diangin-angini dengan cara digantung di markas tim.
Mulai dari baju membalap sampai celana pendek ikut dijemur di dekat garasi tim.
Teriknya matahari memang bikin peluh meleleh. Tapi ini juga berfungsi untuk mengeringkan sejumlah perlengkapan balap.
Terlihat awan-awan mendung menutupi langit biru di dekat garasi tim yang berseberangan dengan grandstand utama untuk penonton.
Gulungan awan, termasuk awan mendung, acap mengakrabi Sepang di akhir pekan balapan lalu. Namun, sinar matahari tetap terik bersinar.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/26/113018/1752926/463/14/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar