Quote:
Permisi agan-agan sekalian, moga hari-hari kalian selalu dirahmati Tuhan YME,amiin ane bukan seorang guru atau seorang ahli untuk memberikan ilmu, ane hanya seorang mahasiswa yg mencoba berbagi,ane hanya mau sekedar memberikan sedikit pesan-pesan dari diri ane yang selalu bisa buat hati ane tenang. ane hanya sekedar share aja buat ente" semua dan moga aja bermanfaat buat kalian semua. Ada hal yang ane mau kasih tau:
|
Spoiler for Jagalah Cintamu pada Ibumu:
 1.Ketika engkau belum terlahir,ia sudah menyiapkan semua yang kau butuhkan,makanan,minuman,namamu,dan kasih sayangnya.
2.Ketika engkau terlahir, matamu menangis keras dan suaramu memekik karena tangisan,namun ibu tetap tersenyum bahagia walau sakit masih ia rasakan setelah melahirkan.
3.Ketika engkau berumur beberapa bulan,engkau membuang kotoran sembarangan,memuntahkan makanan,mengencinginya,tapi ibu tetap berkata dengan senyumnya, "ini nih calon jagoanya mamahhh".
4.ketika engkau beranjak balita,engkau sering merengek" minta pulang,minta dibelikan mainan,dan ibumu lelah dan malu karena kelakuanmu, tapi akhirnya ia tetap tersenyum dan berkata "Ini buat ade dari mamaah,jangan bandel lg ya sayang".
5.ketika engkau memasuki sekolah dasar,engkau bandel dan selalu membuatnya marah,tapi ibu selalu bangun pagi untuk buatkanmu sarapan dan bekal,wlw ia sendiri belum makan dan engkau malah minta uang jajan untuk makan disekolah.
6.ketika engkau sudah memasuki jenjang smp engkau sudah mulai nakal dan mulai tak terkendali,engkau sering membantahnya dan menyalahinya,namun ibu tetap tersenyum dan menasihatimu agar engkau menjadi anak yg baik,kelak..
7.ketika engkau sudah memasuki jenjang sma,engkau sering pulang malam karena nongkrong dengan teman" atau pacarmu,ibu selalu menasihatimu namun engkau bilang "jaman dulu beda mah,,dengan sekarang",ibu tetap sabar wlw ia menahan sakit dihatinya.
8.ketika engkau kuliah,engkau minta agar diberikan tempat kuliah untukmu,dan engkau tak mau diantar sampai kampus karena malu takut teman"mu melihat ibumu yg sudah mulai tua,namun ibu tetap tegar dan berdoa kepada Tuhan agar engkau menjadi orang yang sukses.
9.Ketika engkau menikah,engkau meminta lagi uang darinya untuk membiayai pernikahanmu,namun engkau pergi beratus kilometer untuk pergi jauh dengan istri/suamimu untuk membangun kehidupan baru,hidup ibu mulai terseok" karena tubuhnya yg sudah renta,ia sudah tidak kuat bekerja, namun ia tidak mau meminta nafkah darimu karena ia takut memberatkanmu.
10.kini engkau sudah memiliki anak dan keluarga yang bahagia,namun engkau sudah mulai lupakan dia, ibumu semakin tua,nafasnya sudah mulai berat,pipinya tak sekencang dulu,kulitnya sudah keriput karena kerasnya hidup,dan ia masih berdoa untukmu,"ya Tuhan jagalah anakku dimanapun ia berada,masukkanlah aku kelak bersamanya nanti ke syurgaMu"
11.kini ibu telah pergi,dan engkau hanya bisa menangisinya dalam penyesalan,karena engkau tidak bisa membahagiaakan sesosok mahluk Tuhan yang paling baik,paling tulus,paling besar sayang n cintanya padamu,mungkin dalam kepergianya ibu masih berdoa untukmu agar engkau bisa menjadi pribadi yang baik untuk orang lain,dan kini engkau hanya bisa menyesal dan menyesal karena engkau telah menyia-nyiakan ibumu yg paling menyayangimu.
Segini gan cerita ane,semoga agan mengambil hikmahnya :)
sayangi ibumu sebelum ia pergi darimu
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar