Sabtu, 15 Oktober 2011

7 Wabah Kelaparan Terbesar Sepanjang Masa

7 Wabah Kelaparan Terbesar Sepanjang Masa:
Kelaparan adalah cara yang paling lambat untuk mati. Kekurangan kandungan gizi dalam tubuh menyebabkan hancurnya sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan banyaknya penyakit yang masuk kedalam tubuh. Dari sekian banyak wabah kelaparan di dunia, terdapat 7 wabah kelaparan yang terbesar di dunia.



7. Wabah kelaparan di Russia Barat Daya


Quote:









Wabah kelaparan ini terjadi pada tahun 1891 diwilayah Russia barat daya, tepatnya di Provinsi Kazan, Kursk, Nizhni, Orel, Orenburg, Penza, Perm, Riazan, Samara, Sartov, Simbirsk, Tambov, Tula, Ufa, Viatka dan Voronoezh. Kelaparan terjadi karena panen di wilayah Russia sangat buruk karena adanya musim dingin, cuaca yang buruk dan sedikitnya hujan yang turun serta kebijakan pemerintah saat itu yang tetap mengekspor bahan makanan, padahal panen di negerinya sendiri turun drastis. Orang - orang disana yang kelaparan memakan segala sesuatu, apakah itu batu, pasir dan bahan yang sesungguhnya bukan makanan. Jenis makanan yang cukup banyak pada waktu itu adalah Golodnyi khleb, yaitu suatu campuran antara rumput liar, jerami yang dicincang, batang pohon dan pasir. Dan kemudian bahan ini dicampur dengan air dan gandum dengan jumlah yang sedikit (jika mereka mempunyainya). Kemudian campuran ini dibakar sehingga membentuk gumpalan pecahan keras yang baik itu dalam aroma, rasa, atau penampilannya sangat menjijikan dan Golodnyi khleb ini tidak mengandung gizi apapun, yang hanya berfungsi sebagai pengganjal perut. Dan apabila Golodnyi khleb ini dimakan, bisa menyebabkan keracunan jika terdapat kutu atau tengu yang terdapat pada campuran tersebut. Sungguh mengerikan bahwa orang - orang kelaparan disana mau memakan Golodnyi khleb ini. Kelaparan ini sesunguhnya bisa diatasi dengan mengurangi jumlah ekspor makanan dan meminta bantuan kepada negara lain.








6. Wabah kelaparan di Irlandia


Quote:









Sejak tahun 1700, kentang sudah menjadi makanan pokok di wilayah Irlandia. Wabah kelaparan yang terjadi pada tahun 1845 sampai tahun 1850 ini terjadi akibat gagalnya panen kentang yang disebabkan oleh jamur parasit Phytophthora infestans yang menyebabkan rusaknya kualitas kentang yang dihasilkan dan kentang yang telah terinfeksi tidak bisa dimakan. Jamur parasit ini dibawa oleh kapal - kapal dari Meksiko. Tidak hanya itu, wabah kelaparan ini juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah Irlandia pada saat itu yang tetap mengekspor bahan makanan ke Inggris. Pada saat wabah kelaparan, orang di Irlandia memakan beberapa ons jagung yang diterima melalui bantuan pemerintah Inggris. Jagung ini dicampur dengan susu atau air yang kandungan gizinya tidak ada. Karena kelaparan ini, maka orang - orang di Irlandia saat itu mulai bermigrasi ke wilayah Amerika Serikat untuk mendapat kehidupan yang lebih baik. Akibat kelaparan ini, populasi penduduk Irlandia berkurang drastis hingga menjadi 3,5 juta orang (di Jakarta saat ini, jumlah penduduknya mencapai 7 juta orang). Kelaparan ini bisa diatasi oleh kebijakan pemerintah yang lebih efektif.








5. Wabah kelaparan di Ukraina bagian 1


Quote:









Ukraina terkena wabah kelaparan 2 kali, pada tahun 1921-1923 dan pada tahun 1932-1933. Kekeringan pada musim semi dan musim panas telah mengakibatkan kegagalan panen hingga 75% di wilayah tersebut. Sisa panen yang ada sesungguhnya bisa menghentikan wabah kelaparan, tetapi pemerintah disana tetap mengekspor bahan makanan. Atas adanya kelaparan ini. Amerika Serikat membentuk kumpulan relawan yang diberi nama Quaker. Namun, usaha para Quaker tersebut kurang berdampak. Untuk mendapatkan bahan makanan, orang disana terpaksa melakukan kanibalisme. Mayat - mayat dipotong dan dijual ke pasar. Wabah kelaparan berakhir di musim gugur tahun 1923, di mana wilayah ini telah mendapatkan hasil panen yang sangat banyak.








4. Wabah kelaparan di Ukraina bagian 2


Quote:









Seperti kata ane, wilayah Ukraina terjadi wabah kelaparan 2 kali. Ane akan menjelaskan bagian keduanya. Wabah kelaparan ini terjadi pada tahun 1932 - 1933. Wabah kelaparan ini terjadi akibat kebijakan pemerintah Russia saat itu (dulu Russia sama Ukraina belum terpisah) yaitu kolektivitas. Para petani dipaksa untuk memberikan 70% dari hasil panennya, dan jika tidak memberikan maka akan ditembak. Banyak dari petani yang berusaha melarikan diri ke wilayah Rumania atau Polandia, tetapi jika ketahuan maka akan ditembak. Banyak dari para petani menyembunyikan hasil panennya agar tidak diambil, dan jika ketahuan menyembunyikan bahan makanan maka akan ditembak. Karena adanya peraturan ini, banyak para petani membunuh ternaknya untuk menghindari kegiatan kolektivitas. Jumlah penduduk yang mati dalam wabah kelaparan ini mencapai 7 juta orang.








3. Wabah kelaparan di Cina


Quote:









Rentetan bencana alam pada tahun 1333 sampai tahun 1347 manyebabkan kelaparan yang sangat parah. Bencana alam dimulai pada tahun 1333 saat musim kemarau yang sangat panas membakar wilayah cina, orang - orang berdoa kepada dewa untuk memberi hujan. Doa itu akhirnya dikabulkan, dan terjadilah hujan yang sangat lebat dan membunuh 400 ribu orang. Setelah itu, rentetan bencana alam saperti gempa bumi, banjir, kekeringan menghancurkan kota - kota di Cina. Wilayah Kanton yang saat itu adalah ibukota kekaisaran Cina dikepung oleh banjir besar, wilayah Tche mengalami kekeringan parah dan munculnya wabah mematikan dan beberapa bulan kemudia ditimpa oleh gempa bumi yang dahsyat. Tahun berikutnya, di wilayah Hunan terjadi kekeringan parah dan munculnya wabah mematikan. Pada tahun 1336 di wilayah Cina selatan dilanda kekeringan dan banjir yang menyebabkan kelaparan yang sangat parah. Pada tahun 1338, wilayah Kingsai dilanda oleh gempa bumi yang mengerikan. Pada tahun 1344 terjadi tsunami yang sangat besar melanda kota Ventchou dan rentetan bencana alam lainnya. Wabah kelaparan diikuti oleh bencana alam yang mengerikan telah menghancurkan Cina saat itu.








2. Wabah kelaparan di India


Quote:









Selama periode 1896 sampai 1901, negara India telah mengalami kekeringan yang buruk terus - menerus, yang telah mengakibatkan wabah penyakit yang mengerikan. Puncak dari wabah kelaparan ini adalah pada tahun 1896 sampai 1998 dimana 6 juta orang telah tewas. Orang - orang kelaparan mulai mencari wilayah lain yang memiliki sesuatu yang bisa dimakan. Di India, orang - orang yang kelaparan memakan kaktus, akar - akaran, buah arbei atau rumput. Penghasilan per bulan orang - orang kelaparan itu hanya 75 sen per bulan dan harga gandum adalah $3,60 dolar pergantang, maka sangat sulit untuk mendapatkan gandum pada saat itu. Akhirnya, jumlah orang yang meninggal dan banyaknya kelaparan menyebabkan orang melakukan kanibalisme. Pemerintah India tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan penderitaan orang - orang yang kelaparan karena negara India adalah negara yang miskin.




Dan nomor satunya adalah







1. Wabah kelaparan di Cina Utara


Quote:









Pada tahun1876 sampai tahun 1878 dunia mengalami wabah kelaparan terbesar sepanjang sejarah. 13 juta orang meninggal dalam kelaparan ini. Pada wabah keaparan ini, tindakan kanibalisme, bunuh diri, kriminalitas dan menjual anak demi makanan adalah hal yang biasa. Wabah kelaparan ini terjadi akibat kekeringan pada wilayah Cina Utara dan banjir besar pada wilayah Cina Selatan, jadi tidak ada hasil panen yang tersisa. Pemerintah Cina berpura - pura bahwa wabah kelaparan ini tidak terjadi, mereka akan menembak para pencuri yang mencuri makanan dan secara rutin mengadakan pemenggalan massal. Meski dinasti Manchu (dinasti pada masa kelaparan di Cina Utara) sudah berusaha untuk menutupi wabah kelaparan ini, tetapi berita tetap menerobos ke dunia. Wabah kelaparan berakhir akibat mulai turunnya hujan pada tahun 1878.





Spoiler for Tolong di:



:rate5







Spoiler for Mohon sekiranya untuk memberikan:



:cendolbig







Spoiler for Menolak:



:batabig






Jangan cuma baca, komen dong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar