Jumat, 28 Oktober 2011

kangen gan sama band band ini

kangen gan sama band band ini:
Coklat


Spoiler for pict:








Grup yang dibentuk tanggal 25 Juni 1996 ini hadir dengan spontanitas dan semangat yang sangat tinggi. Berawal di kampus di STISI Bandung, Cokelat memulai karir lewat pementasan-pementasan kampus. Saat itu menjelang pertengahan tahun 1996, Cokelat yang diperkuat oleh Robert (gitar), Kikan (vokal), Bernard (gitar), Ronny (bas) dan Deden (dram) menonjol lewat musik-musik bercorak rock alternatif dan sering membawakan nomor-nomor milik Alanis Morissette dan The Cranberries. Cokelat dipilih karena disukai semua orang, dan musik mereka yang cepat akrab dengan telinga memang menjadikan Cokelat sebagai salah satu band Indonesia yang disukai.



Tahun 1997, nama Cokelat pun menghiasi album kompilasi Indie Ten yang antara lain menghadirkan Padi, Wong, Gen dan Caffeine. Namun di album tersebut, posisi dram tidak lagi diperkuat oleh Deden. Sekitar bulan April 1999, mereka akhirnya bisa menuntaskan dan merilis album debut bertajuk 'Untuk Bintang' yang sempat melejitkan lagu Pergi.



Namun sepanjang masa penantian pembuatan album tersebut, Cokelat berganti formasi lagi. Kini giliran gitaris mereka, Bernard yang keluar. Sebagai penggantinya, masuk Edwin yang sebelumnya memperkuat grup beraliran hard rock, Koma. Album Ketiga Cokelat yang bertajuk 'Rasa Baru' di tahun 2002 berhasil mendapatkan triple platinum dan telah terjual lebih dari 500 ribu kopi.



diposkan oleh mex


Spoiler for pict:










PAS band


Spoiler for pict:








BERAWAL dari band kampus di Bandung, Pas mencoba masuk ke musik

Indonesia. Kini kehadirannya mewarnai permusikan tanah air. Adalah Yukie

sang vokalis yang selalu tampil maksimal dalam setiap konsernya. Dalam

penampilan bersama Dave Ghrol dari Foo Fighter, ketika mereka sempat

manggung bareng, mantan dosen Sastra Jepang di Unpad ini pernah membuat

atraksi kontroversial dengan membuka celananya di tengah penonton. "Itu

memang emosional dan spontanitas saja," kilahnya. Yukie memandang

bermusik adalah suatu pekerjaan moral, "Yang harus bisa menjadi

pencerahan batin dan pikiran buat semua yang mendengar. Soal easy

listening atau tidak itu kembali pada transfer perasaan."


Spoiler for pict:










PADI


Spoiler for pict:








Padi adalah salah satu kelompok band yang personilnya terdiri dari Fadly (Andi Fadly Arifuddin-vokal), Ari (Ari Sosianto-gitar), Yoyo (Surendro Prasetyo-drum), Rindra (Rindra Risyanto Noor-bas) dan Piyu ( Satriyo Yudi Wahono-gitar). Mereka bermain band dari kampus ke kampus. Meskipun grup baru (didirikan secara resmi pada 8 April 1997), mereka tergolong matang dan selalu tegas dalam setiap konsep yang mereka buat. Sejak awal mereka memantapkan diri di jalur pop rock. Mungkin karena itu pula Sony Music tertarik untuk mengelola Padi. Padahal, sebelumnya Aquarius dan RIS Music menolak mereka. Namun mereka sempat menolak Sobat untuk jadi lagu andalan di album pertama mereka. Soalnya, mereka telah menyiapkan Demi Cinta sebagai lagu jagoan. Karena itulah lagu Sobat, yang menurut Sony menarik, dimasukkan di album Indie Ten. ''Mungkin itu sudah jalan kita, harus ikut album kompilasi dulu,'' ujar Yoyo.


Spoiler for pict:










BIP


Spoiler for pict:








BIP adalah grup band yang didirikan oleh tiga orang musisi yang hengkang dari Slank pada tahun 1996, yaitu Parlin Burman/Pay (gitar), Bongky Marcel Ismail alias Bongky (bass), dan Indra Chandra Setiadi alias Indra (keyboard). Kini formasi mereka dilengkapi oleh Jaka Hidayat (drum) dan Irfan Fahri Lazuardy/Ipang (vokal).

Bongky, Indra, dan Pay sepakat mendirikan BIP empat tahun setelah berpisah dari Slank, tepatnya pada tanggal 20 April 2000 di acara reuni Potlot yang diadakan di GOR Saparua, Bandung. Sebelumnya, para personel jebolan Slank itu pernah membentuk grup band Sablenk (Saya Bekas Anak Slank). Vokalis awal BIP adalah Irang Perdana Arkad. Mereka pun merilis album Turun dari Langit (2001) mengandalkan lagu "Skak Mat" dan Min Plus (2002) di bawah PT EMI Music Indonesia. Namun pada awal Maret 2003, Irang memutuskan untuk mengundurkan diri dari BIP. April 2003, bertepatan dengan dirilisnya album The Best of BIP yang

merangkum 14 tembang, BIP mengumumkan mereka tidak lagi memakai Irang sebagai vokalis. Dan sebagai tanda perpisahan itu, Irang tetap mengisi vokal pada lagu terbaru Bip, yaitu "Ternyata Harus Memilih" dan "Bosen". Sebagai gantinya, mereka menggandeng Ipang, mantan vokalis Plastik. Dengan format Bongky (bass), Indra (keyboard), Pay (gitar), Jaka (drum), dan Ipang (vokal), mereka merilis album Udara Segar (2004) di bawah Forte Record.



/RIF


Spoiler for pict:








Grup band ini dibentuk pada tahun 1992 dengan nama Badai Band. Setahun kemudian nama mereka berganti menjadi



/Rif formasi 1

R.I.F (Rhythm In Freedom), yang memulai dengan bermain musik dari kafe ke kafe. Tahun 1995, mereka berganti nama menjadi /rif (dengan garis miring di awal nama mereka).

Beberapa kali personel mereka berganti. Hingga akhirnya dengan formasi Andy (vokal), Iwan (bas), Adji (gitar), Maggi (drum), dan Denny (gitar) mereka merambah studio rekaman di tahun 1997, dan merilis album pertama Radja yang melejitkan hits berjudul sama “Radja”. Pada bulan Oktober 1998 /rif meluncurkan album kedua, Salami, sebuah album yang sarat dengan muatan moral untuk peduli pada alam. Dua tahun kemudian, tepatnya April 2000 album ketiga berjudul Nikmati Aja diluncurkan. Dan di tahun 2002 kembali mereka merilis album keempat berjudul … Dan Duniapun Tersenyum.


Spoiler for pict:










power metal


Spoiler for pict:








Bagi pecinta music Rock tanah air, pastilah tidak asing dengan grup band Power Metal, salah satu Band yang melegenda dalam perjalanan perkembangan music rock di Indonesia. Selama Kurang lebih 22 tahun adalah waktu yang cukup lama dari awal berdirinya band tersebut, yakni pada bulan September 1987.


Spoiler for pict:










god bless


Spoiler for pict:








Sejarah God Bless tidak terlepas dari perjalanan karir Achmad Albar, vokalis sekaligus pentolannya. Iyek, begitu ia sering disapa, setelah melanglang buana di Belanda dan kembali ke Indonesia, ia pun berangan-angan membentuk sebuah band. Bersama Ludwig Le mans, gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda, Iyek lalu mengajak Fuad Hassan (Drum), Donny Fattah (Bass) dan Deddy Dores (Kibord) untuk membentuk sebuah band. Tahun 1972, formasi ini mengikuti pentas musik Summer・8・semacam pentas Woodstock・ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang di ikuti berbagai grup dari Indonesia, Malaysia dan Filipina.


Spoiler for pict:










nicky astria


Spoiler for pict:








Selama mendengarkan lagu demi lagu di album ini, saya sempat bertanya-tanya kenapa sekarang tidak ada lagi penyanyi solo wanita yang sukses dengan genre rock seperti Nicky Astria. Dulu selain Nicky, muncul pula Inka Christie dan Anggun C Sasmi yang belakangan go internasional dan berubah aliran musiknya.



Penyanyi wanita sekarang cenderung menyanyikan lagu yang manis-manis berbumbu romantis ataupun patah hati. Lihatlah deretan judul lagu-lagu di atas, pemilihan kata semacam “Jarum Neraka” dan “Tangan-tangan Setan” saya jamin pasti tidak akan ditiru oleh penyanyi jaman sekarang.



Bagi saya, ketika telinga saya kembali mendengarkan lagu-lagu Nicky Astria, ibarat bagai pulang kampung setelah bertahun-tahun hidup di negeri orang. Keseringan mendengar musik-musik sekarang yang muncul di “Inbox” maupun “Dahsyat” yang seolah seragam, akhirnya terobati dengan lengkingan khas Nicky Astria.


Spoiler for pict:












kalo inget jaman jaman diatas itu untuk bisa perform bener2 membutuhkan skill tinggi dan persiapan yang matang...

bahkan untuk bisa dapet perform aj minimal kudu punya album dulu...



beda banget sama band band sekarang...

yang kebanyakan LIPSING..bikin band pada mandul semua...menang di tren doank tapi skill pas pasan...dan pas live perform kebanyakan maennya pada ancur semua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar