Sabtu, 15 Oktober 2011

Menanggapi banyaknya tread tentang pengemis

Menanggapi banyaknya tread tentang pengemis:

Quote:









Baru saja melihat tread2 tentang pengemis dan tiba-tiba terlintas di pikiran saya untuk menuliskan artikel ini. Artikel ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun dan memang dibuat bukan untuk menyinggung ataupun membuat pihak lain terprovokasi. Saya tidak bermaksud menyalahkan para pendiri negeri ini yang telah dengan sangat hebat menyusun undang-undang negara dan garis-garis besar haluan negara. Dan orang2 yang menjadi korban2 peminta2 atau pengemis, apa yang saya tulis berikut ini murni merupakan buah pemikiran saya saja yang secara tidak sengaja terlintas di kepala sehingga memaksa jari jemari saya untuk menuliskannya di sini.



“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”



Sebelum masuk kepembahasan mari kita liat isi dari UUD 45



Isi dari pasal 34 ayat 1-4 UUD :



(1)Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara

(2)Negara mengembangkan sistem jaringan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

(3)Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.





Quote:









dalam hal ini memang negara yang menanggung beban?

lalu siapa negara itu?

darimana negara membiayai itu?

apa sih negara?






Quote:









untuk menjawab pertanyaan diatas tersebut kita lihat saja pengertian "NEGARA"



Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.



Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para Ahli :

- Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

- Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.

- Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.



saya pikir semua jawaban sudah ada di dalam pengertian negara ini tertulis garis bawah





Quote:









Kesimpulan :

negara itu luas gan, negara itu bisa d sebut kita, kumpulan orang2 yang mempunyai asas dan hukum dan kesepakatan, tinggal bersama2 di suatu wilayah terntentu, dan mempunya 1 pemimpin. (RPUL)



Yah negara adalah kita!! pengemis adalah urusan kita, takan ada pengemis bila kita mau berbagi terhadap sesama.



kenapa semkin banyak pengemis??? karena semkin banyak dianatara kita yang KIKIR satu sen pun kita tak pernah berbagi



mengapa banyak pengemis yang membodohi kita dengan cara yg licik seperti membuat luka atau luka lukaan? karena diantara kita sudah tak ada yg peduli dan hanya mementingkan diri sendiri.



mengapa semkin banyak anak2 mengemis? karena semakin banyaknya orang2 bobrok dan malas sehingga tidak ada yg mau mengadopsi mereka.



mengapa banyak pengemis jika diberi sedikit dia marah, bahkan melempar uang pemberian kita? apakah itu salah? ironis memang tetapi balik kepada diri kita sendiri, salah tidak sih kira memberikan uang lebih kita? dan membuat mereka bahagia dengan memberikan uang besar? daripada uang lebih kita, kita belikan rokok 1 bungkus yg dapat membunuh kita sendiri!! hah bodoh sekli bukan? lebih baik urang rokok itu kita berikan untuk menyambung nyawa orang lain.



negara udah bobrok

tp penduduknya jangan ikut bobrok

mari ciptakan generasi untuk mengganti kebobrokan itu, mari berbagi dengan sesama!! siapa lagi kalo bukan kita, kita adalah negara.





Quote:









Penutup

saya tidak mengajarkan orang lain menjadi pengengemis, tetapi memberikan himbauan untuk sudi kiranya berbagi terhadap sesama, satu pemikiran yg bodoh adalah penjadi pengemis akan kaya raya dan pendapatannya melebihi gaji manager perusahan, Bulshit!!!! itu hanya pemikiran seorang kikir yang tak mau berbagi



banyak media yang mengekspos tetang pengemis tapi hanya keburukan dan kejelaknnya pengemis, tapi tak ada satupun media baik lektronik, maupun cetak yang mengajak untuk bagaimana mencari solusi yang baik tentang pengemis.



Kritik dan saran:

untuk aparat pemerintah yang sering merajia gelandangan dan pengemis sebelumnya apabila ada tugas untuk menangkap mereka, seblumnya tanyakan dulu kepada pimpinan anda hal ini,



" kota akan indah tanpa pengemis dan gelandangan, tapi akan lebih indah bila penduduk kota saling membagi rejeki kepada pengemis dan gelandangan"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar